HMJ PAI STAIPI Bandung Gelar ‘Spirit Orientation Of Tarbiyah’ Sebagai Awal Pengkaderan Mahasiswa Baru

HMJ PAI STAIPI Bandung Gelar ‘Spirit Orientation Of Tarbiyah’ Sebagai Awal Pengkaderan Mahasiswa Baru/ @spot_staipipersisbdg
Info.Bandung – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) STAIPI Bandung menggelar acara bertajuk Spirit Orientation Of Tarbiyah (SPOT), sebagai langkah awal pengkaderan bagi mahasiswa baru.
Kegiatan SPOT yang dilakukan oleh HMJ PAI merupakan acara yang dilakukan setiap tahunan dalam membina para mahasiswa baru terutama prodi PAI.
Kegiatan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya acara dilaksanakan hanya dua hari satu malam di satu tempat, kali ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam, dan di dua tempat, yaitu di kampus STAIPI Bandung dan Curug Layung, pada Jumat-Minggu, 4-6 Maret 2022.
Pada kali ini, HMJ PAI menggadakan SPOT dengan tema “Terwujudnya Mahasiswa PAI yang Kritis, Ilmiah, dan Responsif terhadap Perkembangan Zaman”.
Baca Juga : Ditengah Panasnya Rusia Serang Ukraina, Jokowi Suarakan Stop Peperangan
Tema ini merupakan hasil kajian dan observasi dari para pengurus HMJ yang melihat kondisi mahasiswa sekarang yang kebingunan akan identitasnya sebagai mahasiswa.
“Kita melihat realitas sekarang, khususnya mahasiswa banyak sekali yang disorientasi,bahwasanya ketika kita kuliah ya sudah kuliah,masuk kedalam kelas, mengikuti pembelajaran,” ungkap Ketua HMJ PAI, Fadli Ahmad saat ditemui tim Info.Bandung, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga : Menaker Akhirnya Mencabut Aturan Pencairan JHT di Usia 56 Tahun
“Mana nilai-nilai kemahasiswaan yang katanya kritis, yang katanya ilmiah, pada saat sekarang tidak ada, soalnya target mereka (mahasiswa) hanya sebatas ijazah, kemudian kerja,” jelas Fadli.
Disamping itu, kegiatan SPOT ini juga merupakan bentuk pengenalan organisasi yang ada di kampus kepada mahasiswa baru untuk menjadi regenerasi.
Baca Juga : Jadwal Tayang dan Link Nonton Seires Married With Senior Episode
Para mahasiswa baru akan dilatih kepemimpinan dengan diberikan dan dibekali materi-materi yang menunjang mereka untuk nantinya menjadi generasi selanjutnya dalam organisasi HMJ PAI di STAPI Bandung.
Terdapat lima materi yang diberikan kepada peserta, yaitu oleh Opa Mustafa tentang "Ekspetasi", materi kedua oleh Marcos Soares Da Silva tentang "Metodologi Diskusi", kemudian Lalan Sahlani tentang "Isu Strategis PAI", keempat oleh Muhammad Andi Purbayatentang "Perubahan Sosial", danterakhir oleh Rey Rahman tentang "MKO".
Setiap peserta, disuruh membuat sebuah karya tulis Artikel dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia sebagai syarat mengikuti SPOT, untuk nantinya akan dinilai oleh pers yang ada di kampus, dan yang terpilih akan diangkat oleh pers kampus tersebut.
***
Editor :LUKMANUL HAKIM